Interaktif,Jombang:Kelompok suporter Persebaya, Bonek dicegat Kepolisian Resor Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dalam perjalanan ke Kediri. Mereka diminta turun dari bus, truk, dan kereta api setelah pertandingan antara Persik dan Persebaya di Stadion Brawijaya, Kediri batal digelar.
Wakil Kepala Kepolisian Resor setempat Komisaris Polisi Deden S Imhar mengatakan, setelah dicegat, bonek dipulangkan."Pertandingan kan batal, jadi agar mereka (bonek) tertib tetap kami kawal. Jangan sampai ada aksi anarkis," kata dia, Kamis (05/08).
Seperti diberitakan, pertandingan Persebaya vs Persik di ajang Indonesia Super league (ISL) ditunda. Penundaan itu diputuskan setelah pihak persebaya dan persik melakukan rapat koordinasi di hadapan pengawas pertandingan.
Meski pertandingan batal, ribuan bonex sudah terlanjur meluruk ke Kediri. Khawatir terjadi aksi anarkis karena kecewa pertandingan klub kesayanganya ditunda, kepolisian di daerah gencar melakukan sweeping. Sebelum sampai di Jombang, sebenarnya bonek sudah di cegat di Mojokerto.
Namun, tak semua bonek pulang. Beberapa ada yang percaya, ada juga yang tidak. Yang tidak percaya tetap berangkat."Tapi di Jombang dan Kertosono kami sudah diminta pulang. Setelah kabar penundaan itu benar, ya terpaksa pulang," kata koordinator bonex yang akrab disapa Otto ini.
Untuk mencegat bonek ini, jajaran kepolisian jombang menerjunkan seluruh personilnya. Personil polisi di sebar di terminal, jalan raya, dan stasiun. Jika melihat bonex, lanjut Deden, polisi akan memintanya pulang saja."Percuma kalau ke Kediri, karena pertandingan batal," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar